Ribuan orang melarikan diri dari wilayah selatan Gaza

Ribuan orang melarikan diri dari wilayah selatan Gaza setelah militer Israel mengeluarkan kembali perintah evakuasi

Video CNN yang diambil pada hari Rabu menunjukkan ribuan orang kembali bergerak setelah Pasukan Pertahanan Israel mengeluarkan kembali perintah evakuasi di bagian selatan Gaza.

Orang-orang berjalan atau menaiki kereta keledai ketika mereka meninggalkan wilayah timur Deir al-Balah. Beberapa diantaranya berada di dalam mobil pribadi, membawa barang-barang mereka, termasuk kasur dan selimut, botol air dan bensin. Jalanan tampak dipenuhi selebaran yang dijatuhkan oleh IDF yang mengulangi perintah untuk mengungsi.

Analisis CNN menunjukkan bahwa dalam sebulan terakhir, IDF telah mengurangi zona kemanusiaan di Gaza sebesar 38 persen, dengan perintah evakuasi dikeluarkan pada 22 Juli, 27 Juli, 16 Agustus, dan 21 Agustus.

Luasnya sekarang adalah 39 kilometer persegi, atau lebih dari 10 persen dari total wilayah Gaza.

Di tengah evakuasi terakhir, orang-orang mengerumuni truk PBB yang membawa bantuan makanan, membawa tas-tas kecil berisi bantuan.3

Ribuan orang melarikan diri dari wilayah selatan Gaza

Salah satu orang yang melarikan diri, Muhammad Awad, mengatakan kepada CNN: “Ada pemboman, penembakan, dan quadcopter sejak pagi ini di timur Deir al-Balah, jadi kami terpaksa mengungsi. Orang-orang pergi ke tempat yang tidak diketahui. Mereka tidak tahu. Ada pernyataan yang memerintahkan orang untuk mengungsi.”

Seorang perempuan bernama Um Alaa, yang duduk di atas gerobak, mengatakan ini adalah keempat kalinya dia harus mengungsi sejak Oktober tahun lalu. “Kami tidak tahu ke mana harus pergi. Kami akan mencari tempat yang jauh dari tempat berbahaya ini. Seluruh Gaza menjadi berbahaya.”

Ada kepanikan di antara beberapa orang mengenai apa yang mungkin terjadi selanjutnya.

Seorang pria lanjut usia berkata: “Tidak ada lagi tempat untuk dikunjungi. Yang ada hanya Deir al-Balah, dan sekarang mereka meminta kami untuk mengevakuasi Deir al-Balah. Saya khawatir besok mereka akan mengurung kami semua di pantai Deir al-Balah, lalu memusnahkan kami semua.”

“Setelah begitu banyak pengungsian, kami tidak lagi memiliki kekuatan untuk mengungsi lagi.”
Um Ismail, seorang perempuan dengan anak kecil, mengatakan masyarakat tidak berdaya.

“Mengapa mereka melawan kita? Kami bukan Hamas, kami hanyalah orang-orang yang tinggal di rumah kami. Mereka menggusur kami tidak hanya sekali, tapi 10 kali. Mengapa? Apa yang telah kita lakukan?”

Seorang wanita yang duduk di kursi belakang mobil berseru: “Apakah Anda ingin tahu apa yang terjadi – tanyakan pada Hamas dan Israel apakah Anda ingin tahu apa yang terjadi pada kami.”