Delapan orang ditangkap selama protes terbaru di Inggris setelah penikaman yang fatal

Delapan orang ditangkap selama protes terbaru di Inggris setelah penikaman yang fatal

Delapan orang ditangkap dan tiga petugas polisi terluka dalam kerusuhan yang disertai kekerasan di timur laut Inggris, gelombang protes terbaru di seluruh negeri setelah penikaman fatal terhadap tiga anak awal pekan ini.

Kedelapan orang tersebut ditahan pada Jumat malam di Sunderland, kata Kepala Polisi Northumbria Inspektur Helena Barron dalam sebuah pernyataan, menyebut adegan tersebut “sama sekali tidak dapat diterima.”

Bentrokan terbaru terjadi beberapa hari setelah protes kekerasan sayap kanan pecah di kota barat laut Southport. Di mana seorang remaja laki-laki menikam hingga tewas tiga gadis berusia antara enam dan sembilan tahun dalam sebuah acara di sebuah sekolah tari. Delapan anak lainnya juga menderita luka tusuk. Dan lima di antaranya berada dalam kondisi kritis bersama dua orang dewasa yang diyakini terluka saat melindungi mereka.

Video yang beredar di media sosial dari protes Sunderland menunjukkan sebuah kantor polisi setempat terbakar dan banyak orang berkumpul membawa tanda-tanda anti-imigran.

“Pemandangan mengejutkan yang kami saksikan di Sunderland malam ini benar-benar tidak dapat diterima,” kata Kepala Inspektur Barron.

“Saya ingin menegaskan dengan jelas bahwa kekacauan, kekerasan dan kerusakan yang terjadi tidak akan ditoleransi.”

Dinas pemadam kebakaran setempat mengatakan kepada CNN bahwa mereka telah merespons “kebakaran gedung” di pusat kota dan telah mengerahkan enam mobil pemadam kebakaran ke lokasi kejadian.

Delapan orang ditangkap selama protes terbaru di Inggris setelah penikaman yang fatal

Awal pekan ini, polisi mengatakan mereka yakin massa di Southport turun ke jalan karena laporan yang belum dikonfirmasi yang berspekulasi tentang identitas remaja tersangka penikaman.

Remaja berusia 17 tahun itu muncul di Pengadilan Magistrat Liverpool pada hari Kamis dan bernama Axel Rudakubana. PA Media melaporkan setelah hakim mencabut pembatasan pelaporan yang biasanya berlaku untuk anak di bawah umur.

Dia didakwa dengan tiga dakwaan pembunuhan dan 10 dakwaan percobaan pembunuhan, serta kepemilikan benda tajam.

Polisi mengatakan tersangka lahir di Wales dan tinggal di desa terdekat, menurut Reuters.
Lewis Atkinson, anggota parlemen Partai Buruh untuk Sunderland Central. Mengatakan di X bahwa dia “terkejut” dengan pemandangan kehancuran di kota itu pada hari Jumat.

“Kota kami tidak diwakili oleh minoritas kecil yang menyebabkan masalah.” Tambah Atkinson, sambil menjanjikan “dukungan penuh” kepada polisi untuk menanggapi “premanisme kriminal dan berupaya melindungi semua komunitas di kota kami.”

Menteri Dalam Negeri Yvette Cooper memperingatkan para penjahat yang memicu kekacauan “akan menanggung akibat dari kekerasan dan premanisme mereka.” Dalam sebuah postingan di X pada hari Jumat.

“Polisi mendapat dukungan penuh dari Pemerintah untuk mengambil tindakan sekuat mungkin