Ketergantungan Portugal pada Cristiano Ronaldo merugikan mereka

Ketergantungan Portugal pada Cristiano Ronaldo merugikan mereka

Ketergantungan Portugal pada Cristiano Ronaldo merugikan mereka . Mengapa ketergantungan Portugal pada Cristiano Ronaldo merugikan mereka
Jerman — Cristiano Ronaldo berdiri di antara rekan satu timnya, tangan di pinggul, bibir mengerucut, mata menatap ke arah penonton Portugal di belakang gawang.

Rúben Dias dan Nuno Mendes, pejuang yang menumpulkan bintang Prancis Kylian Mbappé, ikut memimpin tepuk tangan. Ronaldo bergabung dan kemudian berbalik untuk memeluk Pepe, sahabat karibnya dalam banyak pertempuran, sang kakak menghadapi panggilan tirai pada usia 41 tahun. Pepe terisak, Ronaldo berbisik di telinganya.
Saat itu, Ronaldo tampak sama seperti rekan setimnya di Portugal lainnya, bersatu dalam kekecewaan. Dia tidak mirip Cristiano Ronaldo, calon KAMBING. Dan mungkin, jika bos Portugal Roberto Martinez mengetahui hal ini lebih cepat, kita akan menceritakan kisah yang berbeda.
Tampaknya Martinez — dengan memainkan Ronaldo di setiap menit di setiap pertandingan turnamen ini (kecuali 25 menit terakhir melawan Georgia) — lebih tertarik untuk memberinya kesempatan demi kesempatan untuk menulis babak gemilang lainnya dalam karier cemerlangnya daripada dirinya. adalah dengan benar-benar memberi Portugal peluang terbaik untuk menang.

Ketergantungan Portugal pada Cristiano Ronaldo merugikan mereka

Ketergantungan Portugal pada Cristiano Ronaldo merugikan mereka

Jumlahnya dingin dan tanpa ampun. Ronaldo melakukan 23 tembakan di turnamen ini, terbanyak kedua di antara pemain mana pun yang gagal mencetak gol di Euro sejak format penyisihan grup diperkenalkan pada tahun 1980. Perkiraan golnya sebesar 3,51 tanpa mencetak gol adalah yang terbanyak yang pernah ada di turnamen besar putra sejak 1980 .

Mungkin Martinez melihat hal ini, teringat bahwa. Ronaldo telah mencetak gol di setiap turnamen besar yang ia ikuti (lima Piala Dunia dan lima Euro) dan berkata pada dirinya sendiri: “Hei, dia jelas sudah waktunya.” Jika itu yang terjadi, dia seperti orang yang bertaruh pada Jenderal Washington untuk mengalahkan Harlem Globetrotters karena “mereka sudah waktunya”.

Ya, Ronaldo sedang menjalani musim yang produktif di. Liga Pro Saudi dan ya, kemunduran adalah suatu hal dan sangat mungkin bahwa, seiring berjalannya waktu, dia akan mengejar xG-nya. Tapi itulah kuncinya: waktu. Ini adalah turnamen sistem gugur, tersandung dan tidak ada hari esok. Dan bahkan KAMBING pun mengalami musim kemarau.

Dan ini bukan sekedar angka, tapi apa yang mata dan otak Martinez katakan kepadanya (atau seharusnya diberitahukan kepadanya).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *