Lapangan buruk Copa América di AS memengaruhi Piala Dunia 2026. Akankah lapangan jelek Copa América di AS mempengaruhi Piala Dunia 2026?
Copa América 2024 diawali di tanggal 20 Juni dengan acara yang semestinya cuma untuk perayaan. Di depan 70.524 fans di Stadion Mercedes-Benz Atlanta, juara bertahan Piala Dunia FIFA Argentina menang 2-0 atas Kanada dalam laga yang mungkin benar-benar bersaing. Tetapi, perbincangan mengenai hasil itu berkurang sesudah beberapa pemain mengumandangkan rasa frustrasi dan geram atas keadaan lapangan yang disiapkan oleh CONMEBOL.
Dengan Piala Dunia 2026 yang hendak diadakan di beberapa tempat yang masih sama di semua Amerika Serikat, tiap pro-kontra baru berkenaan keadaan lapangan di Copa América makin menunjukkan kekuatiran yang jadi berlanjut berkenaan kualitas tempat itu dan kesusahan memakai stadion NFL untuk sepak bola. Di Copa América, sejumlah stadion memakai rumput alami, tapi sejumlah memakai rumput sintetis, yang di atasnya ada susunan rumput sesaat.
Jadi kenapa CONMEBOL pilih fitur lapangan ini, dan akankah keadaannya makin membaik saat AS jadi tuan-rumah bersama acara olahraga paling besar di dunia bersama Kanada dan Meksiko dalam kurun waktu 2 tahun?
Bos Argentina Lionel Scaloni pimpin gempuran sesudah semprit bulan akhir lantas, menanyakan kenapa federasi sepak bola Amerika Selatan menanti sampai 48 jam saat sebelum laga untuk menyiapkan lapangan.
Lapangan buruk Copa América di AS memengaruhi Piala Dunia 2026
“Mereka mengetahui tujuh bulan kemarin jika kami akan main di sini dan mereka mengganti lapangan 2 hari lantas,” ucapnya dengan geram pada pertemuan jurnalis pascapertandingan. “Itu bukan argumen, tapi ini bukanlah lapangan yang baik. Sebenarnya, lapangan ini tidak pas untuk pemain semacam ini. Kami tidak selamanya bermain secara baik, tapi bermain sesuai lapangan dan apa yang disarankan musuh. Kami tidak dapat melakukan perbuatan semakin banyak dengan keadaan lapangan. Saksikan saja kecepatan umpan yang kami kerjakan. ”
Kiper Emiliano Martínez menambah rasa frustrasinya. “Benar-benar susah. Kami hadapi team Kanada yang kuat di atas lapangan yang disebut musibah. Lapangan itu lompat ke arah Anda saat Anda berlari. Kami harus tingkatkan faktor ini — bila tidak. Copa América akan tampil di tingkat lebih rendah dibanding Kejuaraan Eropa.”
Tidak cuma pemain Argentina yang mempersoalkan lapangan sepanjang Copa América. Pemain tengah Amerika Serikat Weston McKennie menjelaskan sesudah main di Stadion Mercedes-Benz: “Saya berpikir apa yang disebutkan Martínez seutuhnya betul. Anda bermain di atas lapangan sepak bola, dengan rumput yang tidak rata dan merintangi tiap cara Anda. Itu membuat frustrasi,”
Leave a Reply