Warga negara ganda memutuskan antara USMNT dan Meksiko. Bagaimana masyarakat negara double putuskan di antara USMNT dan Meksiko?
Ricardo Pepi , yang dengan senang berseragam merah, putih, dan biru saat sebagai wakil timnas pria AS di Copa América , bisa secara gampang kenakan warna yang tidak sama panas musim ini.
Terlahir di kota tepian El Paso, Texas, dari orang-tua yang berimigrasi ke. Amerika Serikat dari Juarez, Meksiko, pemain depan berumur 21 tahun ini tumbuh dengan menyamakan dualitas setiap hari jadi orang Meksiko dan Amerika. Ia bicara bahasa Spanyol di tempat tinggalnya, konsumsi makanan Meksiko rumahan tradisionil, dan banyak melihat laga sepak bola Meksiko , tapi bicara lagi bahasa Inggris sesudah ada di luar batasan lingkungan rumahnya.
“Kami sudah pasti fans berat timnas. Meksiko, dan sepak bola Meksiko ada selalu dalam. DNA kami,” kata. Pepi ke ESPN sepanjang penyiapan Copa América. “Saat tumbuh dewasa, saya ingat beberapa keluarga saya ada di Meksiko, tapi sebenarnya saya tidak merasakan ada perseteruan jati diri.
“Saya bersekolah, bicara dengan bahasa Inggris, lantas pulang ke rumah dan bicara dengan bahasa Spanyol ke orangtua saya . Maka, dapat lakukan beberapa hal itu membuat saya sedikit berlainan dari pihak lain.”
Warga negara ganda memutuskan antara USMNT dan Meksiko
Minat Pepi pada sepak bola mendorongnya ke arah profesi professional, mengangsu pengetahuan di sekolah tinggi. FC Dallas saat sebelum masuk team senior di tahun 2019. Dia mulai terima panggilan dari timnas muda Meksiko dan Amerika, sebagai wakil ke-2 team di barisan umur U17.
Tetapi, Pepi tahu semenjak kecil jika, tidak sama rutinitasnya bolak-balik di antara tepian. AS-Meksiko, opsi yang masih sama tidak ada pada sepak bola. Sesudah pemain yang penuhi persyaratan untuk sebagai wakil sejumlah negara capai tingkat senior, mereka harus pilih satu negara dan jalani keputusan mereka. Untuk beberapa orang. Meksiko-Amerika, jarang-jarang ada opsi semacam itu yang disangkutkan jati diri mereka — mereka ialah diri sendiri. Tetapi, untuk capai eselon atas sepak bola, sebuah opsi dipaksa ke mereka.
FIFA, tubuh pengontrol sepak bola, tentukan kelaikan timnas secara beragam langkah — dapat berdasar tempat kelahiran pemain, tempat orangtua pemain lahir, atau rumah pemain sepanjang minimum 5 tahun. Tetapi, sesudah pemain tampil dalam laga bersaing untuk timnas senior, umumnya itu adalah loyalitas sepanjang umur — mereka bisa ajukan apa yang disebutkan “penggantian 1x” untuk ganti timnas, tapi cuma sekali, dan cuma bila mereka sudah mainkan tiga laga bersaing atau mungkin kurang untuk sesuatu negara saat sebelum berumur 21 tahun.
Leave a Reply