Ada satu masalah mendesak yang tidak ditangani secara serius oleh kedua kandidat

Ada satu masalah mendesak yang tidak ditangani secara serius oleh kedua kandidat

Ada satu masalah mendesak yang tidak ditangani secara serius oleh kedua kandidat. Ada satu permasalahan mendesak yang tidak diatasi dengan serius oleh ke-2  calon di tahun 2024

Tidak sama umumnya anggota Partai Republik yang krisis pada bekas Presiden Donald Trump, bekas Ketua DPR Paul Ryan tidak memberi support atau memberikan indikasi jika ia akan malas pilih Trump.

Dengan berpendapat jika Trump “tidak pantas” untuk memegang, Ryan, seorang anggota Partai Republik yang sebagai wakil negara sisi Wisconsin di Konferensi, menjelaskan di Fox News minggu ini jika dia akan menulis surat ke sejumlah anggota Partai Republik yang lain – seorang konvensional dibanding populis seperti Trump.

Ini ialah peristiwa penting, khususnya semenjak terjadi di Fox News, di mana oposisi pada Trump susah didapatkan. Ryan, yang berpindah ke profesi yang memberikan keuntungan di Wall Street semenjak tinggalkan politik, masih tetap jadi dewan direksi perusahaan induk jaringan konvensional itu.

“Saya cenderung lebih memilih partai yang berdasar konsep, bukan personalitas atau populisme,” kata Ryan. Memvisualisasikan dianya sebagai “seorang Republikan yang anti kemapanan sekarang ini.”

Benar-benar mengagetkan untuk Ryan, cawapres Partai Republik di tahun 2012, karena tampil buruk sekali dengan partainya. Senator Mitt Romney. Capres dari Partai Republik di tahun 2012 yang pilih Ryan sebagai pasangannya, sekarang dengan efisien jadi anggota perlawanan Partai Republik pada Trump yang makin berkurang.

Ada satu masalah mendesak yang tidak ditangani secara serius oleh kedua kandidat

Ada satu masalah mendesak yang tidak ditangani secara serius oleh kedua kandidat

Janji tidak untuk lakukan apa pun itu
Seperti banyak orang Amerika, Ryan menjelaskan ia tidak suka dengan salah satunya calon dari partai besar. Tetapi ia punyai argumen yang detil untuk cemas. Sebaiknya untuk menyaksikan lebih dekat point keutamaan.

“Ke-2 nya janji tidak untuk menangani hutang itu,” kata Ryan, mengulas lagi rumor yang memberi warna profesi politiknya.

 

Sebagai catatan, baik Presiden Joe Biden atau Trump sudah bersumpah tidak menggunting sokongan. Saat Trump mengatakan pada sebuah interviu di bulan Maret jika dia mungkin terbuka pada pemangkasan Medicare dan Agunan Sosial. Team kampanyenya secara cepat menerangkan jika tidak, dia bicara mengenai pemborosan, bukan sentuh program tersebut. Ia serang anggota Partai Republik yang lain sepanjang pemilihan pendahuluan karena terbuka untuk melakukan reformasi beberapa program ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *