Trump telah menggembar-gemborkan calon wakil presiden yang potensial selama berbulan-bulan. Dia mungkin akan memilih seseorang yang luput dari perhatian publik
Dalam beberapa pekan terakhir, semakin banyak anggota Partai Republik yang mendominasi persaingan untuk menjadi calon wakil presiden Donald Trump. Trump sendiri telah menambah kesan yang tidak dapat dihindari dengan menyebutkan nama-nama ini dalam wawancara dan penampilan berulang kali.
Namun ada banyak spekulasi di kalangan Trump bahwa bakat dramatis mantan presiden tersebut pada suatu saat akan mengambil alih. Banyak pihak dalam tim kampanye percaya bahwa kurangnya kerahasiaan seputar audisi terbuka ini meningkatkan kemungkinan Trump pada akhirnya memilih seseorang yang tidak diketahui publik.
“Secara historis, semakin sering dia menyebutkan sebuah nama. Semakin kecil kemungkinan orang tersebut adalah orang tersebut.” Kata seorang penasihat kepada CNN, namun mencatat bahwa mereka juga berspekulasi.
Trump telah berjuang melawan nama-nama yang sama selama berbulan-bulan dan banyak dari mereka menghabiskan beberapa minggu terakhir untuk menunjukkan kesetiaan mereka kepada publik, dengan muncul di luar gedung pengadilan Manhattan tempat Trump diadili atau membela Trump di televisi. Ketika ditanya tentang pilihan potensialnya dalam sebuah wawancara minggu lalu, Trump menjawab, “Kami punya begitu banyak, saya tidak ingin melakukan itu.” Sebelum menyebutkan beberapa nama yang sering disebut-sebut sebagai calon pesaing: mantan Menteri Perumahan dan Pembangunan Perkotaan Ben Carson . Senator Florida Marco Rubio. Senator Ohio JD Vance dan Perwakilan Elise Stefanik.
Trump telah menggembar-gemborkan calon wakil presiden yang potensial
“Tapi saya bisa bertahan cukup lama,” tambahnya.
Trump juga secara rutin menanyakan pendapat para sekutunya mengenai Gubernur Doug Burgum dari Dakota Utara dan Senator Carolina Selatan Tim Scott. Keduanya telah muncul pada kampanye baru-baru ini dan secara teratur membela mantan presiden tersebut di berita kabel.
Namun, keputusan tersebut mungkin tidak akan diambil sebelum atau pada Konvensi Nasional Partai Republik di Milwaukee pada bulan Juli. Karena Trump dan timnya mencoba membangun antisipasi seputar pengumuman tersebut untuk memaksimalkan dampak politik dari pemilihan tersebut.
Dengan latar belakang tersebut, daftar nama yang dipertimbangkan tampaknya bertambah. Bukan menyusut. Keterbukaan Trump terhadap masukan dari para donor, sekutu. Dan penasihatnya juga memberikan ruang bagi pihak-pihak yang berada di lingkungannya untuk menyampaikan pilihan utama mereka kepada mantan presiden tersebut dan juga media. Dalam beberapa minggu terakhir, hal ini mencakup pertimbangan baru untuk Anggota Parlemen Florida Maria Elvira Salazar. Senator Tom Cotton dari Arkansas dan Bill Hagerty dari Tennessee, mantan Anggota Parlemen Hawaii Tulsi Gabbard dan bahkan mantan Gubernur Carolina Selatan Nikki Haley.
Leave a Reply