Di Liga Premier Pengurangan 10 poin Everton

Di Liga Premier Pengurangan 10 poin Everton

Di Liga Premier Pengurangan 10 poin Everton . Pengurangan 10 point Everton di Liga Premier menyusut sesudah ada banding untuk meningkatkan club ke posisi ke-15 dalam tabel
Dewan Banding mandiri sudah kurangi ancaman Everton FC karena menyalahi Ketentuan Keuntunganabilitas dan Kebersinambungan (PSR) Liga Premier dari 10 point jadi enam.

Ini terjadi sesudah club Merseyside sukses ajukan banding atas keputusan komisi mandiri di bulan November yang menggunting point karena menyalahi ketentuan keuangan.

Banding yang sukses membuat Everton, yang tidak berhasil mencatat kemenangan dalam lima laga terakhir kalinya, naik ke rangking 15 klassemen Liga Inggris.

“Dewan Banding mandiri sudah mengaitkan jika ancaman atas pelanggaran Everton FC pada Ketentuan Keuntunganabilitas dan Kebersinambungan (PSR) Liga Premier, untuk masa yang usai Musim 2021/22, akan secara langsung berbentuk pengurangan enam point,” liga umumkan pada sebuah pengakuan. pengakuan di hari Senin

“Everton FC ajukan banding atas ancaman yang dijatuhkan padanya berdasar sembilan argumen, yang masing-masing berkaitan dengan ancaman itu dan bukan bukti pelanggaran yang dianggap club,” tambah pengakuan tersebut.

Di Liga Premier Pengurangan 10 poin Everton

Di Liga Premier Pengurangan 10 poin Everton

Club dibolehkan kehilangan maksimal £105 juta ($133,33 juta) sepanjang masa 3 tahun berdasar ketentuan Liga Premier. Menurut komisi mandiri. Everton mengaku keseluruhan rugi pada masa itu – masa yang akhiri musim 2021-22 – sejumlah £124,lima juta ($157,delapan juta).

Menyikapi pengurangan ancaman. Everton menjelaskan di hari Senin: “Sementara Club tetap mengolah keputusan Dewan Banding. Kami senang jika banding kami sudah hasilkan pengurangan point ancaman.” “Everton FC ajukan banding atas ancaman yang dijatuhkan padanya berdasar sembilan argumen. Yang masing-masing berkaitan dengan ancaman itu dan bukan bukti pelanggaran yang dianggap club.” Tambah pengakuan tersebut.

Itu ialah rekomendasi Liga Premier yang menuntut Everton lakukan pelanggaran PSR ke-2  bersama Nottingham Forest di bulan Januari.

“Ini sebagai akibatnya karena kekalahan jadi berlanjut di atas tingkat batasan yang dibolehkan untuk masa penilaian yang usai Musim 2022/23,” kata liga awalnya tahun ini.

Menyikapi dakwaan terkini. Club yang berbasiskan di Liverpool mengomentari “kekurangan yang terang dalam ketentuan Liga Premier.” “Everton FC ajukan banding atas ancaman yang dijatuhkan padanya berdasar sembilan argumen. Yang masing-masing berkaitan dengan ancaman itu dan bukan bukti pelanggaran yang dianggap club.” Tambah pengakuan tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *