Klub Liverpool mengalahkan Chelsea di final Piala Carabao yang dramatis

Klub Liverpool mengalahkan Chelsea di final Piala Carabao yang dramatis

Klub Liverpool mengalahkan Chelsea di final Piala Carabao yang dramatis. Liverpool mengalahkan Chelsea di final Piala Carabao yang dramatis, memulai tur perpisahan Jürgen Klopp dengan cara terbaik
Liverpool merayakan awal berakhirnya masa manajer Jürgen Klopp di klub dengan cara terbaik, memenangkan Piala Carabao pada hari Minggu setelah mengalahkan Chelsea 1-0 di saat-saat terakhir perpanjangan waktu menyusul final yang menegangkan di Stadion Wembley.

Setiap final piala dipenuhi dengan ketegangan, namun dengan Liverpool berusaha untuk mengeluarkan Klopp dengan empat trofi di musim terakhirnya sebagai pelatih dan susunan pemain utama mereka dihancurkan oleh cedera, taruhan bagi klubnya tampaknya lebih tinggi dari sekedar memenangkan satu trofi.

Dan ketegangan itu meningkat ketika peluang-peluang yang terlewatkan bagi kedua tim semakin banyak, termasuk masing-masing gol yang dianulir. Yang berpuncak pada kiper Liverpool Caoimhin Kelleher yang melakukan beberapa penyelamatan spektakuler dan acak-acakan saat waktu terus berjalan ke merah untuk memaksa perpanjangan waktu.

Itu adalah gol dari kapten Virgil van Dijk, salah satu pemain paling berpengalaman Liverpool. Yang akhirnya memecah kebuntuan 0-0 dengan hanya tiga menit tersisa perpanjangan waktu tetapi kemenangan The Reds sebagian besar berkat sejumlah pemain muda. Yang Van Dijk langsung memberikan penghormatan usai pertandingan.

Klub Liverpool mengalahkan Chelsea di final Piala Carabao yang dramatis

Klub Liverpool mengalahkan Chelsea di final Piala Carabao yang dramatis

 

“Semua pemain muda berada di lapangan pada perpanjangan waktu. Ini luar biasa. Saya sangat bangga dengan tim ini.” Ujarnya kepada penyiar Sky Sports. “Itu adalah pertandingan yang menegangkan bagi kedua tim, mereka memiliki peluang, kami memiliki peluang. Luar biasa. Trofi pertama sebagai kapten Liverpool.”

Itu adalah awal yang cerdik bagi kedua tim. Terbebani oleh ketegangan bermain di final piala. Liverpool tampak paling cepat menyelesaikannya, melakukan dua tendangan bebas di area berbahaya di sepuluh menit pertama yang akhirnya tidak membuahkan hasil.

Meski begitu, Chelsea-lah yang mendapat peluang pertama untuk mencetak gol. Hanya terhenti oleh kiper akrobatik Kelleher yang meluncur di depan upaya Cole Palmer yang meroket ke gawang, sebelum Wataru Endo entah bagaimana berhasil menghalau bola pantul juga.

Menurut TNT Sports. Itu adalah penyelamatan pertama dari sembilan penyelamatan yang dilakukan Kelleher sepanjang pertandingan untuk menjaga timnya tetap terhubung.

Cedera yang dialami Ryan Gravenberch menyusul pelanggaran dari Moises Caicedo pada menit ke-25 membuat pilihan Liverpool semakin tipis. Memaksa Klopp yang marah untuk mengubah formasi timnya sekali lagi sambil memprotes wasit.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *