Informasi Mengejutkan John Kerry mengundurkan diri sebagai utusan iklim AS

Informasi Mengejutkan John Kerry mengundurkan diri sebagai utusan iklim AS . John Kerry mengundurkan diri sebagai utusan iklim AS
Utusan iklim AS John Kerry berencana mundur dari jabatannya pada musim semi ini, sumber yang dekat dengan Kerry mengonfirmasi kepada CNN.

Kerry meninggalkan jabatannya setelah tiga tahun memimpin diplomasi iklim AS di bawah pemerintahan Biden. Sumber yang dekat dengan Kerry mengatakan dia masih akan menghadiri Forum Ekonomi Dunia pada bulan Januari dan diperkirakan menghadiri Konferensi Keamanan Munich pada bulan Februari.

Mantan menteri luar negeri berusia 80 tahun dan calon presiden dari Partai Demokrat ini memimpin perundingan AS di tiga pertemuan puncak iklim internasional, yang terbaru diadakan di Dubai.

Kerry secara khusus memprioritaskan dimulainya kembali perundingan iklim internasional antara AS dan Tiongkok. Dan berperan penting dalam merundingkan perjanjian November Sunnylands. Sebuah perjanjian iklim yang mencakup banyak hal antara kedua negara sebelum COP28.

Axios pertama kali melaporkan Kerry mengundurkan diri dan berniat bergabung dengan kampanye Biden. CNN telah menghubungi tim kampanye Biden dan Gedung Putih untuk memberikan komentar.

Informasi Mengejutkan John Kerry mengundurkan diri sebagai utusan iklim AS

Sebelum bergabung dengan pemerintahan Biden. Kerry telah lama menangani isu-isu iklim. Sebagai menteri luar negeri. Ia memainkan peran penting dalam merundingkan perjanjian Paris, yang diadopsi oleh hampir 200 negara pada tahun 2015 dan bertujuan untuk mengatasi dampak negatif perubahan iklim.

Dan pada tahun 2019. Kerry ikut mendirikan inisiatif bipartisan yang terdiri dari para pemimpin dunia dan selebriti untuk memerangi krisis iklim yang disebut World War Zero.

Kerry juga menjabat bersama Joe Biden di Senat selama beberapa dekade. Dia pertama kali terpilih menjadi anggota Senat untuk mewakili Massachusetts pada tahun 1984 setelah menjabat sebagai letnan gubernur negara bagian di bawah Gubernur Michael Dukakis.

Pada tahun 2004. Kerry memenangkan nominasi presiden dari Partai Demokrat sebelum kalah dalam pemilihan umum dari Presiden petahana George W. Bush. Pada tahun 2009. Ketika Biden menjadi wakil presiden. Kerry mengambil alih perannya sebagai ketua Komite Hubungan Luar Negeri Senat. Dia dinominasikan untuk menjabat sebagai menteri luar negeri oleh Barack Obama pada tahun 2012.

Kerry juga bertugas di Angkatan Laut di Vietnam sebagai perwira kapal perang di Delta Mekong dan dianugerahi Bintang Perak, Bintang Perunggu, dan tiga Hati Ungu.