Zelensky mengatakan persetujuan senjata jangka panjang merupakan bagian penting dari ‘rencana kemenangannya’ seiring dengan semakin dekatnya kunjungan AS
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan kepada CNN bahwa permintaan Ukraina untuk menggunakan rudal jarak jauh terhadap sasaran di Rusia adalah bagian dari “rencana kemenangan” yang akan ia sampaikan kepada para pejabat AS minggu depan.
Zelensky telah mendorong sekutu-sekutu Ukraina untuk melonggarkan pembatasan senjata dan meskipun ada tanda-tanda Amerika akan mengubah pendiriannya, dia mengatakan mereka belum mendapat lampu hijau.
“Kami memang memiliki senjata jarak jauh. Tapi anggap saja bukan jumlah yang kita butuhkan.” Zelensky mengatakan pada hari Jumat, menambahkan bahwa “baik AS maupun Inggris tidak memberi kami izin untuk menggunakan senjata-senjata ini di wilayah Rusia.”
Zelensky mengatakan persetujuan senjata jangka panjang merupakan bagian penting
Berbicara kepada wartawan, Zelensky menyalahkan keragu-raguan sekutu untuk mengizinkan penggunaan senjata tersebut karena kekhawatiran akan meningkatnya eskalasi.
“Faktornya bermacam-macam, ada yang ngomong, ada yang negosiasi, ada yang memang eskalasi. Saya pikir Biden sebenarnya menerima informasi dari lingkarannya hari ini bahwa mungkin ada eskalasi. Namun, dan ini penting, tidak semua rombongannya berpendapat demikian. Dan itu adalah sebuah pencapaian, yang tidak semua rombongannya berpikir demikian,” kata Zelensky.
“Kami telah mengambil beberapa keputusan dalam sejarah hubungan kami dengan Biden, beberapa dialog yang sangat menarik dan sulit. Nanti dia berubah pikiran,” ujarnya.
Zelensky menambahkan, selain Biden, ia juga akan bertemu calon presiden dari Partai Demokrat, Wakil Presiden Kamala Harris.
“Saya ingin melihat apa pendapatnya tentang rencana kemenangan ini. Seperti yang saya katakan, rencana tersebut tidak hanya mencakup apa yang dibutuhkan Biden saat ini. Namun hal ini juga mencakup fakta bahwa kita akan menghadapi situasi yang berbeda setelah bulan November. Artinya, akan ada presiden baru di Amerika Serikat. Dan kita perlu berbicara dengan masing-masing kandidat tentang persepsi mereka tentang hal ini,” ujarnya.
Dia menambahkan bahwa dia juga “pasti” akan mengadakan pertemuan dengan mantan presiden, Donald Trump, yang dalam debat baru-baru ini menolak mengatakan apakah dia ingin Ukraina memenangkan perang.
Zelensky diperkirakan akan mengunjungi AS minggu depan dan mengambil bagian dalam Majelis Umum PBB di New York.
Leave a Reply